Friday, August 2, 2013
Haters atau antifans memang bisa bikin musisi jadi dikenal. Jadi, hati-hati lho kalau benci jangan diumbar di jejaring sosial, bisa-bisa malah yang kamu benci jadi beken.
Sudah banyak yang merasakan itu, contohnya saja Agnes Monica, boyband SM*SH, Cherry Belle, dan yang paling mencolok adalah Kangen Band hingga para musisi pun tak suka keberadaan Doddy dkk.
Tapi apa lacur, ternyata hal itu bikin masyarakat makin penasaran dengan eksistensi mereka.
Idolgroup JKT48 pun merasakan hal itu. Naomi dan Melody member JKT48 saat berbincang dengan Okezone di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungkapkan jika haters sudah bersikap kelewatan. Namun, sisi lain, menurut mereka menurutnya banyak sisi yang bisa diambil dari para haters.
"Menurut kita, ya, haters kan ada positif dan negatifnya. Kita ambil yang positifnya aja, komentar pedas mereka harusnya bisa bikin kita semakin termotivasi," kata Naomi yang diamini Melody.
Dua gadis berdarah Sunda itu juga menilai bahwa kritik dan komentar frontal dari para haters yang sering muncul di berbagai media sosial sebagai cerminan cinta untuk JKT48.
"Anggap aja mereka tuh orang yang cinta dan perhatian sama kita, tapi perhatiannya berlebih. Jadinya kaya gitu deh, santai aja kita sih," lanjutnya.
Sudah banyak yang merasakan itu, contohnya saja Agnes Monica, boyband SM*SH, Cherry Belle, dan yang paling mencolok adalah Kangen Band hingga para musisi pun tak suka keberadaan Doddy dkk.
Tapi apa lacur, ternyata hal itu bikin masyarakat makin penasaran dengan eksistensi mereka.
Idolgroup JKT48 pun merasakan hal itu. Naomi dan Melody member JKT48 saat berbincang dengan Okezone di Studio 8 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungkapkan jika haters sudah bersikap kelewatan. Namun, sisi lain, menurut mereka menurutnya banyak sisi yang bisa diambil dari para haters.
"Menurut kita, ya, haters kan ada positif dan negatifnya. Kita ambil yang positifnya aja, komentar pedas mereka harusnya bisa bikin kita semakin termotivasi," kata Naomi yang diamini Melody.
Dua gadis berdarah Sunda itu juga menilai bahwa kritik dan komentar frontal dari para haters yang sering muncul di berbagai media sosial sebagai cerminan cinta untuk JKT48.
"Anggap aja mereka tuh orang yang cinta dan perhatian sama kita, tapi perhatiannya berlebih. Jadinya kaya gitu deh, santai aja kita sih," lanjutnya.
