- Back to Home »
- Diary JKT48 »
- JKT48 AJAK PENGGEMAR LEBIH DEKAT DENGAN BUDAYA INDONESIA DI MUSEUM LAYANG-LAYANG
Posted by : Unknown
Saturday, May 4, 2013
Delima, Frieska, Ghaida, Gaby, Achan, Sonia, Sonya, Jeje, Shania, Novinta, Sisil, Rachel, Via, Vanka, Sendy
Ada yang beda dari kegiatan anak-anak JKT48. Jika biasanya mereka menggelar pertunjukkan rutin setiap hari di Theater JKT48 lantai 4 FX Sudirman, Jakarta, kali ini mereka mengajak penggemar untuk mengenal budaya tradisional dengan mengunjungi Museum Layang-Layang Indonesia. Tim J JKT48 ini mengaku kegiatan tersebut adalah pengalaman pertama bisa pergi ke museum bersama penggemar.
"Ini pertama kali buat JKT48. Seru banget, bareng fans bisa buat banyak hal di sini yang unik-unik," tutur Sonia, ditemui di Museum Layang-Layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Dalam acara ini, JKT48 bersama penggemarnya melakukan beberapa kegiatan seru. Diantaranya nonton bareng tentang sejarah layang-layang, workshop pembuatan keramik, melukis layang-layang dan payung, serta nggak ketinggalan sesi foto bareng penggemar.
Mereka berharap agar acara semacam ini akan lebih banyak lagi. Agar generasi muda bisa lebih mengenal serta melestarikan budaya Indonesia
JKT48 kembali mengadakan acara untuk semakin mendekatkan diri dengan para fans setia. Serunya, acara dengan tema 'Cintai Budaya Tradisional' itu bertempat di museum dan digelar malam hari.
Para member JKT48 mengajak fansnya mengunjungi museum layang-layang, yang beralamat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di sana, mereka belajar sejarah layang-layang dari pelosok Indonesia hingga mancanegara.
"Event ini untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Kita jadi tahu layang-layang dari berbagai daerah, dari yang kecil sampai yang gede banget. Semua dikasih tahu," ujar salah satu member, Jeje seusai acara, Rabu (1/5/2013) malam.
Agenda lainnya, mereka mengikuti workshop melukis layang-layang, payung, dan membuat keramik. Jeje bersama kelompoknya mendapat kesempatan untuk melukis di atas payung. Sementara Ayana seru-seruan bersama kelompoknya berkreasi dengan keramik.
Member lainnya mendapat tema workshop sesuai undian yang telah dilakukan di awal acara. Setiap satu member menjadi 'guide' untuk satu kelompok yang terdiri dari beberapa orang fans.
Ratusan fans terlihat menikmati acara rutin yang digelar untuk official fans club (OFC) JKT48 itu. Member JKT48 pun tak sungkan bercanda dengan para fans saat workshop.
"Yang pasti kita seneng banget malem ini," ujar Ghaida. Seusai acara, setiap kelompok berfoto bersama member dan hasil karya mereka.
Acara 'night at museum' tersebut merupakan gelaran OFC pertama yang bukan olahraga. Sebelumnya, acara OFC selalu bertema olahraga, dari futsal hingga dodge ball.
Ada yang beda dari kegiatan anak-anak JKT48. Jika biasanya mereka menggelar pertunjukkan rutin setiap hari di Theater JKT48 lantai 4 FX Sudirman, Jakarta, kali ini mereka mengajak penggemar untuk mengenal budaya tradisional dengan mengunjungi Museum Layang-Layang Indonesia. Tim J JKT48 ini mengaku kegiatan tersebut adalah pengalaman pertama bisa pergi ke museum bersama penggemar.
"Ini pertama kali buat JKT48. Seru banget, bareng fans bisa buat banyak hal di sini yang unik-unik," tutur Sonia, ditemui di Museum Layang-Layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Dalam acara ini, JKT48 bersama penggemarnya melakukan beberapa kegiatan seru. Diantaranya nonton bareng tentang sejarah layang-layang, workshop pembuatan keramik, melukis layang-layang dan payung, serta nggak ketinggalan sesi foto bareng penggemar.
Mereka berharap agar acara semacam ini akan lebih banyak lagi. Agar generasi muda bisa lebih mengenal serta melestarikan budaya Indonesia
JKT48 kembali mengadakan acara untuk semakin mendekatkan diri dengan para fans setia. Serunya, acara dengan tema 'Cintai Budaya Tradisional' itu bertempat di museum dan digelar malam hari.
Para member JKT48 mengajak fansnya mengunjungi museum layang-layang, yang beralamat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di sana, mereka belajar sejarah layang-layang dari pelosok Indonesia hingga mancanegara.
"Event ini untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Kita jadi tahu layang-layang dari berbagai daerah, dari yang kecil sampai yang gede banget. Semua dikasih tahu," ujar salah satu member, Jeje seusai acara, Rabu (1/5/2013) malam.
Agenda lainnya, mereka mengikuti workshop melukis layang-layang, payung, dan membuat keramik. Jeje bersama kelompoknya mendapat kesempatan untuk melukis di atas payung. Sementara Ayana seru-seruan bersama kelompoknya berkreasi dengan keramik.
Member lainnya mendapat tema workshop sesuai undian yang telah dilakukan di awal acara. Setiap satu member menjadi 'guide' untuk satu kelompok yang terdiri dari beberapa orang fans.
Ratusan fans terlihat menikmati acara rutin yang digelar untuk official fans club (OFC) JKT48 itu. Member JKT48 pun tak sungkan bercanda dengan para fans saat workshop.
"Yang pasti kita seneng banget malem ini," ujar Ghaida. Seusai acara, setiap kelompok berfoto bersama member dan hasil karya mereka.
Acara 'night at museum' tersebut merupakan gelaran OFC pertama yang bukan olahraga. Sebelumnya, acara OFC selalu bertema olahraga, dari futsal hingga dodge ball.
"Ini pertama kali buat JKT48. Seru banget, bareng fans bisa buat banyak hal di sini yang unik-unik," tutur Sonia, ditemui di Museum Layang-Layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Dalam acara ini, JKT48 bersama penggemarnya melakukan beberapa kegiatan seru. Diantaranya nonton bareng tentang sejarah layang-layang, workshop pembuatan keramik, melukis layang-layang dan payung, serta nggak ketinggalan sesi foto bareng penggemar.
Mereka berharap agar acara semacam ini akan lebih banyak lagi. Agar generasi muda bisa lebih mengenal serta melestarikan budaya Indonesia
JKT48 kembali mengadakan acara untuk semakin mendekatkan diri dengan para fans setia. Serunya, acara dengan tema 'Cintai Budaya Tradisional' itu bertempat di museum dan digelar malam hari.
Para member JKT48 mengajak fansnya mengunjungi museum layang-layang, yang beralamat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di sana, mereka belajar sejarah layang-layang dari pelosok Indonesia hingga mancanegara.
"Event ini untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Kita jadi tahu layang-layang dari berbagai daerah, dari yang kecil sampai yang gede banget. Semua dikasih tahu," ujar salah satu member, Jeje seusai acara, Rabu (1/5/2013) malam.
Agenda lainnya, mereka mengikuti workshop melukis layang-layang, payung, dan membuat keramik. Jeje bersama kelompoknya mendapat kesempatan untuk melukis di atas payung. Sementara Ayana seru-seruan bersama kelompoknya berkreasi dengan keramik.
Member lainnya mendapat tema workshop sesuai undian yang telah dilakukan di awal acara. Setiap satu member menjadi 'guide' untuk satu kelompok yang terdiri dari beberapa orang fans.
Ratusan fans terlihat menikmati acara rutin yang digelar untuk official fans club (OFC) JKT48 itu. Member JKT48 pun tak sungkan bercanda dengan para fans saat workshop.
"Yang pasti kita seneng banget malem ini," ujar Ghaida. Seusai acara, setiap kelompok berfoto bersama member dan hasil karya mereka.
Acara 'night at museum' tersebut merupakan gelaran OFC pertama yang bukan olahraga. Sebelumnya, acara OFC selalu bertema olahraga, dari futsal hingga dodge ball.